UJI KENORMALAN DENGAN SPSS 16
Malam semuanya sobat.. Pa kabar neh?? Hehehe..
Moga baik aja deh yak... Amiiiiin
Nah, kali ini saya mau kasitau cara menguji kenormalan dengan SPSS..
Nah, kali ini saya mau kasitau cara menguji kenormalan dengan SPSS..
Perlu sobat semua tau, uji kenormalan ini penting
banget saat melakukan uji statistik non parametrik. Tau gak apa yang diuji
kenormalannya? Jangan bilang datanya ya.. Ntar dibilang katrok lhooo hehehe..
Jadi, yang mau kita uji kenormalannya adalah variabel pengganggu atau residualnya; sudahkah terdistribusi secara normal.. perlu sobat semua tahu, resikonya bakal fatal lho jika asumsi ini dilanggar. Mau tau akibatnya? Nah, akibatnya uji statistik tidak valid atau bias apalagi kalau sampelnya kecil (kurang dari 30).
Okee jadi uji kenormalan yang mau saya praktekin nih
dilakukan dengan pendekatan grafik , yaitu melihat histogram dan PP Plot ,
dengan statistik deskriptif, yaitu menghitung nilai skewness (kemencengan) dan
kurtosis (keruncingan), dan terakhir dengan statistik non parametrik, yaitu uji
satu sampel Kolmogorov Smirnov.
Contoh penelitian:
Saya mau menguji bagaimana pengaruh nilai tukar/kurs, tingkat suku bunga/rate, indeks harga konsumen (ihk), tingkat pengangguran terbuka (tpt) dan tingkat keterbukaan ekonomi (openness) propinsi Sumatra Utara terhadap PDRB propinsi ini.
Untuk datanya silahkan unduh disini
Untuk menampilkan histogram dan PP Plot, cukup lakukan
saja pengujian seperti meregresikan biasa. Caranya, klik Analyze, Regression
Linier, lalu pada bagian independent masukkan variabel bebas KURS, RATE, IHK,
TPK, OPENNESS sedangkan variabel terikat PDRB masukkan pada bagian dependent.
Lalu, klik Plot dan centang bagian Histogram dan
Normal Probability Plot. Baru, klik Continue dan OK
Maka, akan dihasilkan output seperti ini:
Nah, dari histogram dan PP Plot kelihatan kalau sebaran datanya sudah
menyebar secara normal dan data-data sudah tersebar di seputaran garis linier
pada PP Plot yang menggambarkan kenormalan data. Biar semakin yakin, kita uji
statistik skewness dan kurtosis residualnya yaa.. hehehe...
Caranya, buat aja seperti pengujian sebelumnya, tetapi pada bagian Savenya
di klik dan centang residuals Unstandardized, lalu Continue dan OK.
Lalu pada Data View, akan muncul variabel baru RES_1 (unstandardized
residuals), kira-kira seperti ini (nanti N nya sampai 30 yaaa)
Seterusnya, pilih lagi Analyze, Descriptive Statistics dan pilih
Descriptive.. nah, dalam bagian variabel, yang kita masukkan adalah variabel
RES_1 nya.. Lalu, klik Option dan centang pada bagian Skewness dan Kurtosis.
Nilai Skewness dan Kurtosis
Nah sampai disini, kita sudah dapat nilai Skewness =
0.516 dan Kurtosis -0.628. Dari nilai ini kemudian dihitung deh nilai ZKurtosis
dan Zskewness. Formulasinya sbb :
ZSkewness = Skewness / sqrt (6/N)
ZKurtosis = Kurtosis / sqrt (24/N)
Maka hasil perhitungannya adalah
ZSkewness = 0.58 dan
ZKurtosis = -1.4
Nilai Z kritis untuk alpha 0.05 adalah 1,96. Jadi,
nilai ZKurtosis dan Zskewness keduanya lebih kecil daripada nilai kritis
sehingga hasinya adalah kita terima hipotess nol yang menyatakan bahwa data
berdistribusi normal. Nah, jika belum puas, kita coba nih pakai uji satu sampel
Kolmogorov Smirnov..
Gak usah bingung dulu, begini nih caranya:
Pilih lagi Analyze, Non Parametric, lalu pilih 1 Sample K-S. Nah, masukin
variabel RES_1 ke dalam bagian Test Variable List. Lalu OK.
Nah, begini nih hasilnya:
Perhatikan nilai Asymp. Sig lebih besar daripada 0.05 sehingga simpulannya
adalah residual sudah berdistribusi normal. Jadi, nanti di dalam model
penelitian, kita tidak lagi tersandung oleh masalah pemenuhan asumsi
kenormalan..
NB: Kalau asumsi kenormalan belum terpenuhi, maka bisa dilakukan:
1.)
Menambah
jumlah sampel, jika sampel masih sedikit
2.) Jika jumlah
sampel sudah besar, cek data yang outliers dan jika ada buang data outliers.
3.)
Transformasi
data (akan dibahas pada bagian yang lain)
4.) Jalan
terakhir (agak maksa sebenarnya), pakai analisis non parametrik yang tidak
membutuhkan pemenuhan asumsi kenormalan.
Okaaaay deh sobat,, Mudah-mudahan mudah ya untuk dipraktekin.. Sekian dulu
yang bisa saya bagikan.. Semoga bermanfaat.. Salam sukses :-)
0 komentar:
Posting Komentar