ALTERNATIF
UJI PARAMETRIK ANOVA (> 2 POPULASI) DENGAN UJI NON PARAMETRIK KRUSKAL WALIS
Malam
sobat.. Jumpa lagi dengan saya dalam acara Kruskal Walis Show hehehe... Gimana
kondisi hari ini? Mudah-mudahan sehat semua,, Amiiiin.
Oke
deh, gak perlu tunggu lama-lama, saya mau ajak sobat menyimak bahasan tentang
alternatifnya uji Anova nih.. Seperti yang kita tahu nih, Anova yang notabene
merupakan uji parametrik butuh pemenuhan asumsi kenormalan dan kesamaan varians
nih sob..
Nah,
kalau misalnya kedua asumsi ini gak terpenuhi baik dengan transformasi apapun,
yaaa kita gak boleh dong maksain pakai uji parametrik.. Alternatifnya, pakai
uji non parametrik..
Kalau Anova sendiri (uji rataan > 2 populasi
independen) punya alternatif yakni uji Kruskal Walis dan uji Median.. Saya
batasi, bahasan kali ini pada uji Kruskal Walis saja yaaa hehehe..
Data
yang saya pakai sama dengan uji Anova ya.. Data ini untuk menguji apakah ada
beda rata-rata nilai ujian psikotest di antara ketiga populasi pegawai yakni
pegawai lulusan Diploma, SI dan SII.. Data yang saya pakai untuk uji Kruskal
Walis disamakan dengan data uji Anova sebagai pembanding output, analisis dan
simpulan keduanya lhooo..
Jika sobat ada yang bingung data Anova mana yang
dimaksud, yaudah langsung download aja datanya disini.
Data
pada file excel, monggo dipindahin dulu ke dalam SPSS.. Untuk masalah non
teknisnya (mindahin data, pelabelan variabel, pemberian value, dll), alangkah
lebih bagus simak postingan tentang uji Anova disini..
Oke,
kita langsung nih ke pengujian.. Klik menu Analyze, Nonparametric Test dan
pilih K Independent Samples.. Centang Kruskal Walis.. Pada bagian Test Variable
List, masukkan variabel nilai sedangkan untuk bagian Grouping Variables
masukkan variabel pendidikan.. Lalu, akan muncul tanda tanya “??” yang berarti
kita harus definisikan dulu grupnya..
Klik
Define Range dan akan muncul jendela Range for Grouping Variable.. Pada bagian
minimum, sobat isikan dengan 0 dan maximum isi dengan 2 (ini karena pada
variabel pendidikan, kita pakai 0,1,dan 2)..
Selanjutnya
klik Continue.. Lalu pada bagian Options, centang Descriptive dan Quartiles..
Untuk tingkat signifikansi bisa diatur pada bagian Exact.. Setelah semua diatur
klik OK. Berikut hasilnya:
Secara
deskriptif, diketahui bahwa rata-rata nilai ujian untuk seluruh kelompok adalah
77,45 dengan nilai terendah adalah 65 dan tertinggi adalah 90. Median nilai
(setelah diurutkan) adalah 76 (lumayan tinggi)..
Jika sobat mau belajar
penghitungan manual, maka output bagian Ranks ini akan sangat membantu.. Oke,
kita langsung ke output Test Statistics.. Disini terlihat bahwa nilai Asymp.
Sig dari statistik Chi Square (df=2) sebesar 0,045 < Alpha 5% sehingga
dengan demikian kita menolak hipotesis nol dan menerima hipotesis alternatif.
Simpulan yang bisa ditarik adalah ternyata ada perbedaan rata-rata ujian
psikotest diantara pegawai perusahaan Triple S yang lulusan Diploma, S I dan
SII atau dengan kata lain minimal ada satu dari tiga populasi pegawai yang
rata-rata nilai ujian psikotestnya secara statistik berbeda signifikan.
Otree
deh, udah mulai nguap-nguap nih sob wkwkwk,, Begitu aja yang bisa saya jelaskan
tentang Kruskal Walis ini.. Kurang lebihnya mohon maklum karena gak ada manusia
yang sempurna #hahaha, mulai ngawur nih ngomongnya sob,,
Yap, semoga postingan
ini bermanfaat sobat juga ya.. Salam damai.. Salam sukses.. Salam salam hehehe :-)
Kenapa muncul warning spt ini mas?: There are not enough valid cases to perform the Kruskal-Wallis Test for aks_sblm * aks_ssdh (.000, 2.000). No statistics are computed.
BalasHapusBagaimana mengatasinya?
Thanks
sangat membantu jazakallah khoir
BalasHapusThanks, excellent, terus berkarya smg sehat2
BalasHapus