ALTERNATIF UJI PARAMETRIK T BEDA
RATA-RATA DUA POPULASI BERPASANGAN DENGAN UJI NON PARAMETRIK RANK WILCOXON
(Ordinal)
(dilengkapi
contoh dengan tools SPSS 16)
Malam
nih sobat.. Wah, gimana nih kabarnya? Moga sehat aja ya.. hehe..
Oke
deh, kali ini saya mau posting lagi nih.. Malam minggu begini, bahasannya yang
ringan-ringan aja dulu dah hehe..
Nah, postingan saya kali ini tentang
bagaimana uji non parametrik beda rata-rata dari dua populasi berpasangan atau
dependen.
Kalau
secara parametrik, dah pada tau dong, pakainya uji t dua populasi berpasangan. Tapi,
sobat untu uji parametrik, kudu butuh asumsi kenormalan alias wajib hukumnya..
Kalau
asumsi kenormalan sebagai syarat tidak terpenuhi, bahkan sampai setengah hidup
berusaha nge-transformasi data, tapi gak normal-normal juga, maka alternatifnya
kita pakai uji non parametrik.. Ya, bisa pakai uji Rank Wilcoxon dan uji
Median.. Nah, buat kedua uji alternatif ini, inget, skala datanya harus
ordinal, namanya juga rank... ya nggak,, hehehe..
Oke,
kita pakai data yang sama dengan uji parametrik yang dipakai dalam postingan
sebelumnya.. Kalau mau cepat, download datanya disini.
Oke
deh, sekarang buka datanya, ada dua variabel yaitu nilai 1 (sebelum tutor) dan
nilai 2 (setelah tutor).. lalu pada variable view, atur bagian Measure ke
Ordinal (karena kita menggunakan uji ranking Wilcoxon)
Kemudian
pilih menu Analyze, Nonparametric Test dan pilih Two Related Sample karena kita
menggunakan dua interaksi yaitu sebelum tutor dan setelah tutor.. Lalu,
masukkan variabel nilai sebelum tutor sebagai variable 1 pada bagian Test Pairs
sedangkan untuk variabel nilai setelah tutor sebagai variabel 2.
Pada pilihan Options,
centang pilihan descriptive dan quartiles.. Nah, tinggal klik OK dan akan muncul
output SPSS seperti ini:
Secara deskriptif,
terlihat bahwa rata-rata nilai setelah ikut tutor lebih tinggi (76,9) daripada
rata-rata sebelum tutor (71,75). Setelah tutor diberikan, nilai terendah
sebatas 60. Nilai tengah (median) setelah tutor lebih tinggi sedikit
dibandingkan dengan sebelum ada tutor.
Penjelasan
Wilcoxon Sign Ranks.. Kalau sobat mau belajar penghitungan manualnya, informasi
jumlah rank yang positif sangat penting
nih untuk mencari nilai statistik Wilcoxon pada tabel H yang harus sobat
sesuaikan dengan jumlah sampel n=40 dan jumlah nilai rank positif (T+) 607,5.
Manualnya,
mudah saja.. sobat cari dulu di dari selisih skor tiap pasangan,
lalu diranking secara Ascending (tidak usah perhatikan tanda seperti dalam Uji
Tanda/Sign Test). Kalau selisihnya nol, buang saja (tidak perlu diranking).
Next, jumlahkan ranking positifnya (T+) >> Lihat dari nilai di
lagi ya.. At last, cari nilai statistik Wilcoxonnya dari tabel H
dengan nilai T+ sekian dan sampel 40.
Dalam
hal ini, kita lebih canggih hehehe, udah tinggal pakai software.. Begini cara
bacanya.. Nilai T+ (jumlah rankingnya) adalah 607,5. Sebagai informasi saja,
ada dua pasangan yang dibuang karena selisihnya nol (Ties)
Perhatikan
nilai Asymp. Sig (dua arah) sebesar 0,001 < Alpha 0,05 sehingga kita menolak
hipotesis nol, dan bisa kita simpulkan ternyata ada perbedaan rata-rata yang
signifikan secara statistik antara nilai sebelum tutor dengan nilai setelah
diberikan tutor. Perbedaannya tentu menjurus kepada semakin tingginya rata-rata
nilai setelah tutor (berdasarkan analisis deskripsif).. Oke deh, itu yang bisa
saya jelaskan dengan contoh bagaimana pengujian beda rata-rata dari dua
populasi yang berpasangan.. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi sobat
semua.. Sukses.. Salam :-)
0 komentar:
Posting Komentar