UJI ASUMSI HOMOKEDASTIS DENGAN SPSS
16
Kembali
lagi dengan saya dalam bahasan yang sama seputar uji asumsi.. Hehehe..
Yaa,
saya harap sobat semua dalam keadaan
yang sehat sebelum ngebaca postingan say kali ini hehehe, maklum biar
penjelasan saya yang orang biasa ini, gak bikin sobat makin pusing hehehe..
Nah,
sesuai dengan tema (yaelaaa kayak apaan aja pake istilah tema wkwkwk), kali ini
saya akan jelasin secara ringkas tentang pemenuhan asumsi homokedastisitas
*puweeehh, kepanjangan ngomongnya.. Yaudah saya pendekin jadi homosekedas aja
yaaaaa...
Nah
asumsi homosekedas ini penting buat pengujian dalam model penelitian. Lawan
dari homosekedas adalalah heterosekedas (yang tidak kita harapkan). Homosekedas
ini menunjukkan varians residual yang konstan/stabil. Kalau asumsi ini
dilanggar, maka kita bakalan sulit mengukur standar deviasi dari salah
perkiraan sehingga interval kepercayaan malah jadi terlampau lebar atau
terlampau sempit. Berikutnya, estimator beta akan memiliki varians yang tidak
minimum. Nah, kalau variansnya aja udah gak minimum, pasti akan berdampak pada
uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t) dooong. Sialnya, kedua uji ini
tidak lagi bisa dipercaya.. Tuh, ngerrrii kan.. Heeemmm
Skrg
pertanyaannya? Gimana cara mendeteksi terjadinya heterosekedas?
Pertama,
pasti lewat grafik scatter plot. Lihat saja grafik residual plotnya. Perhatikan
baik-baik, kalau residual punya varians konstan (homo), maka plot residual akan
bersifat random/acak. Lain hal, jika grafik justru membentuk suatu pola, misal
lingkaran, terompet, gitar, hehehe, hampir dapat dipastikan model sobat
terganjal oleh masalah heterosekedas..
Contohnya:
Data
bisa diunduh disini
Begini
caranya, klik Analyze, Regression, Linier
Lalu,
masukkan variabel EPS, PER, DER, ROA dan ROE ke dalam bagian Independent
sedangkan variabel RETURN masukkan ke dalam bagian Dependent. Klik
Plot dan isikan *SRESID pada axis Y dan *ZPRED pada axis X.
Lalu
selanjutnya klik Continue dan OK..
Perhatikan
grafik plot residual yang dihasilkan:
Nah,
kalau dari hasil, terlihat bahwa plot-plot residual tersebar secara acak dan
tidak membentuk atau terkumpul membentuk suatu pola tertentu. Jadi, kalau
dilihat dari sisi grafik, hampir bisa dipastikan kalau model kita tidak
terbentur masalah heterosekedas.
Sebenarnya,
ada lagi sih yang namanya Uji Park dan Uji Gletjser yang bisa digunakan untuk
uji asumsi homosekedas ini, tetapi nanti untuk kedua uji ini akan saya posting
juga.. Sabar yak..
Hap,
kita beranjak dulu ke uji asumsi homosekedas dengan menggunakan metode korelasi
Rank Spearman.. Bisa juga nih sob..
Biasanya
nih, uji dengan Rank Spearman ini dipakai kalau sampelnya sedikit atau kurang dari
sama dengan 30.
Mau
tahu caranya??
Nih
saya kasi.. Pertama sobat harus aktifkan dulu unstandardized residuals,,
Caranya klik Analyze, Regression, Linier, lalu pada bagian Independen isikan
variabel EPS, PER, DER, ROA, dan ROE, sedangkan untuk bagian yang Dependent
diisi dengan variabel RETURN yaaaa.. Baru, klik bagian Save dan centang pada
Unstandardized Residuals. Lihat hasilnya pada data view program SPSS.
Nah,
next step, ayo sekarang kita korelasikan dulu semua variabel bebas (independen)
dengan variabel unstandardized residuals (Res_1) >>> Korelasi Spearman
nih.. Hehehe
Caranya
klik Analyze, Correlate, Bivariate, lalu masukkan seluruh variabel bebas
(variabel EPS, PER, DER, ROA, ROE dan variabel Res_1), selanjutnya centang bagian
Spearman.
Berikut
hasilnya:
Nah,
yang kita harapkan adalah nilai korelasi masing-masing variabel terhadap Res_1 kurang
dari 0,50 (Ingat penelitian ini adalah penelitian ekonomi). Namun, yang paling
penting lagi, kita harapkan bahwa korelasi rank Spearman tidak signifikan ( kita
harapkan nilai Sig > Alpha). Dalam penelitian, saya pakai Alpha 5%, jadi
Nilai Sig semuanya harus lebih besar daripada 0,05. Nah, ternyata dari output
terlihat bahwa seluruh Sig > 0,05.
Dengan
demikian, kita semakin yakin kalau data penelitian kita tidak tersandung
masalah heteroskedas..
Oke
deh, gitu dulu yang bisa saya jelaskan,, Semoga postingan ini bermanfaat bagi
saya dan sobat semuanya..
Salam manis dari saya :-)
maknyoss....mantap....keep posting bro...
BalasHapuswah thanks bang,, dah berkunjung ke blog saya,, sukses
BalasHapusTerima kasih jibman
BalasHapus