ANALISIS
KONVERGENSI
Wah, ketemu lagi nih sama sobat sekalian hehehe.. Apa
kabarnya nih sobat semua? Yaa, moga semua sehat dan baik-baik aja ya..
Nah, kali ini sebentar kita beranjak ke suatu analisis
yang menurut saya pribadi sangat menarik buat dipakai dalam penelitian yaitu
analisis konvergensi.. Apaan tuh? Hehehe
Mumpung ni analisis saya pakai juga dalam skripsi saya,
jadi gak salah dong kalau saya mau share ke sobat sekalian.. Let’s go, happy
reading..
Nah, teori konvergensi ini tuh awalnya dari teori Solow Swan Model. Maksud loh? Hahaha.. Jadi gini, Solow Swan ini
menjelaskan kalau tingkat kemakmuran
yang dialami oleh negara-negara yang
sudah maju dengan yang dialami negara-negara
berkembang suatu waktu akan konvergen.
Ya
intinya, tingkat pertumbuhannya bakalan bertemulah pada satu titik. Nah, terus, teori ini juga
memaparkan terjadinya catching up effect.Sederhananya begini, suatu saat nanti, negara-negara
berkembang akan berhasil
mengejar negara-negara yang sudah maju
dengan asumsi negara-negara maju tuh bakalan masuk ke dalam kondisi
yang steady
state.
Maksudnya, tingkat pendapatan
negara maju tidak bisa meningkat lagi karena
tambahan investasi tidak lagi menambah
pendapatan.
Naaaah, sementara negara-negara maju sudah steady state, bagi negara-negara
berkembang, tambahan
investasinya
justru berpengaruh terhadap meningkatnya
pendapatannya.
Otomatis,
perekonomian
negara berkembang semakin mampu mengejar
dan menempuh level perekonomian negara maju. Begitulah alur pikir gambaran
catching up effect. Kalau masih
bingung, sobat baca lagi dari awal sambil merenung hehehe...
Identifikasi (terjadi tidaknya) konvergensi
dibagi menjadi konvergensi
bruto (sigma convergence) dan konvergensi beta (unconditional convergence). Tenang saya uraikan deh masing-masing.. Konvergensi
bruto ini dipakai buat melihat dispersi
(ukuran penyebaran).
Lha, karena fokusnya dispersi, maka untuk
konvergensi bruto cukup
lihat bagaimana pergerakan/pola standar deviasi variabel penelitian sobat.
Nih saya kasih contoh deh dari skripsi saya.. Penelitian saya
punya variabel pertumbuhan ekonomi sebagai variabel terikatnya. Sedangkan, variabel
bebas, saya pakai variabel keterbukaan ekonomi, kurs, tingkat suku bunga,
inflasi, tingkat pengangguran terbuka dan nilai ekspor.
Saya men-generate
alur pikir konvergensi ini ke dalam level Indonesia. Jadi, saya berhasil meneliti
apakah pertumbuhan ekonomi propinsi-propinsi yang PDRBnya kecil akan mampu
mengejar pertumbuhan ekonomi propinsi-propinsi yang PDRBnya besar (kaya).
Periode penelitian dari triwulan I 2006 sampai triwulan IV 2011.
Begini grafik pergerakan dan pola standar deviasi
pertumbuhan ekonominya:
Lihat, ukuran dispersi
standar deviasi cukup berfluktuasi
kan.. Nah, informasi ini cukup membuktikan bahwa
pertumbuhan ekonomi antar propinsi di Indonesia masih belum stabil. Tetapi nih ada tetapinya nih.. Walaupun
pergerakannya fluktuatif, pola standar deviasi pertumbuhan ekonominya cenderung
turun lhooo. Tau artinya kagak? Wkwkwk.
Nah, pola yang menurun ini
menggambarkan peluang
terjadinya penurunan
ketimpangan. So,
pertumbuhan ekonomi antar propinsi masih berpeluang menuju konvergensi. Sesuai yang kita harapkan, pola grafiknya turunlah (converge). Jadi, pertumbuhan ekonomi
propinsi-propinsi di Indonesia yang PDRBnya kecil akan berpeluang mengejar
pertumbuhan ekonomi propinsi-propinsi di Indonesia yang PDRBnya besar. Cukup
jelas ya,, let’s continue..
Nah, kalau tadi bahasannya konvergensi bruto, sekarang
saya ajak nih sobat masuk ke alam selanjutnya hahaha.. alam konvergensi beta..
Nah, kalau saya dalam penghitungannya
mengacu pada formula Barro dan Martin.
Caranya, regresikan pertumbuhan ekonomi awal
periode penelitian atau periode penelitian sebelumnya sebagai variabel bebas
dengan nilai pertumbuhan ekonomi pada saat periode penelitian sebagai variabel
terikatnya.
Prosedur awal yang harus kita
lakukan adalah mencari
tahu apakah terjadi konvergensi
absolute, baru kita uji konvergensi
kondisionalnya. Nih, model spesifikasi
persamaan model yang dipakai buat
konvergensi absolut:
Nah,
dan
masing-masing merupakan intercept
dan slope dengan 0 < slope
< 1. Nilai
yang semakin tinggi menunjukkan kecenderungan
akan terjadinya konvergensi. (Barro and Martin, 2004).
Contoh, dalam penelitian saya, untuk
menganalisis konvergensi absolut, dibuat
persamaan dengan pertumbuhan ekonomi 33 propinsi di Indonesia triwulan ke-t
sebagai variabel terikat dan pertumbuhan ekonomi 33 propinsi di Indonesia triwulan sebelumnya (distributed lag) sebagai variabel
bebas.
Nah, berikut ini output
pengolahan dengan Eviews 6.0 (dengan
pendekatan common
effect regresi data panel):
Dari model
persamaan di atas, saya uraikan: Koefisien pertumbuhan ekonomi per
propinsi di Indonesia triwulan sebelumnya sebesar 0,2362 yang memiliki arti
bahwa peningkatan/penurunan pertumbuhan ekonomi 33 propinsi di Indonesia tahun
sebelumnya sebesar 1 persen akan berdampak pada peningkatan/penurunan
pertumbuhan ekonomi propinsi di Indonesia sebesar 0,2362 persen.
Nah beruntungnya, nilai slope variabel bebas pertumbuhan ekonomi NEGATIF
dan signifikan berpengaruh yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000 lebih kecil daripada alpha 0,05.
Nilai koefisien determinasi (R2) = 0,059
yang memiliki arti bahwa 5,9 persen variasi naik turunnya pertumbuhan ekonomi
33 propinsi di Indonesia dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi 33 propinsi di
Indonesia pada periode/triwulan sebelumnya. Kok
kecil ya? Apa gak bermasalah nih?
Naaaah, dalam kasus ini, nilai
koefisien determinasi (R2) yang kecil diperbolehkan karena tujuan
dari penelitian saya
bukan untuk melakukan estimasi yang dibutuhkan
(R2) tinggi
tetapi hanya untuk identifikasi saja
(terjadi tidaknya konvergensi pertumbuhan ekonomi) yang berpatokan pada koefisien
regresi. Jadi, yang terpenting adalah
variabel bebas (pertumbuhan ekonomi
triwulan sebelumnya) sudah signifikan secara statistik.
Sedikit lagi nih lanjutannya, untuk
melihat laju pertumbuhan, kita pakai
konvergensi beta dengan rumus:
Nah,
diperoleh dari koefisien variabel bebas
dan T adalah lama periode waktu.
Udah dapat nih berapa laju
konvergensinya, yap lajunya
sebesar
. Hasil ini mengindikasikan
kalau pertumbuhan ekonomi
propinsi, utamanya propinsi-propinsi yang PDRBnya rendah harus bisa
tumbuh minimal sebesar 0,8 persen per
periode (dalam hal ini per triwulannya agar dispersi pertumbuhan
ekonomi semakin turun.
Nah terakhir, kita cari nih waktu
tengahnya (half-time)..
At first apaan tuh waktu
tengah?? Nah, waktu tengah tuh artunya lamanya
waktu yang diperlukan untuk menutupi setengah dari ketimpangan pertumbuhan
ekonomi yang terjadi.
Dari formula Barro dan Martin dalam
bukunya “Economic Growth” diperoleh rumus:
Apa bunyi nilai ini? Gini nih bunyinya; untuk
menutupi separuh ketimpangan pertumbuhan ekonomi yang terjadi, dibutuhkan waktu selama 78,4547 periode
(triwulan) yang setara dengan 19,6137 tahun.
Jadi, secara overall, untuk
menutupi secara keseluruhan ketimpangan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan waktu
39,2273 tahun dengan syarat kondisi
pertumbuhan ekonomi propinsi (utamanya
propinsi yang PDRBnya kecil) harus tumbuh setidaknya
sebesar 0,8 persen per
triwulannya.
Wow, akhirnya kita tiba di penghujung acara,, Hahaha..
Sampai disini dulu kita belajar analisis konvergensi.. semoga tulisan ini
bermanfaat.. Salam :-)
Komunikatif... tulisannya ...mau dong referensi dan hasil penelitiannya kita dikirimi.....tolong dikirim ke anwar7390@gmail.com.... thank's sebelumnya
BalasHapusKalau boleh sya minta hasil penelitiannya. Bisa dikirim k yusma2697@gmail.com untuk penelitian skripsi saya. Makasih
Hapuspenjelasan yg sangat menarik dan mudah dimenngerti, mas jika boleh mau dong dkirimin hasil penelitiannya ke bziken.amd01@gmail.com kebetulan sy sedang mengejar sidang untuk skripsi konvergensi saya. terimakasih banyak
Hapusamazing...
BalasHapus@ mas anwar: mas, silahkan cek email sudah saya kirimkan. smoga bermanfaat.. sukses sll :D
BalasHapus@ mbak hera: trimakasih ya mbak hera.. sukses sll :D
bagus sekali mas bahsannya.. bahasanya mudah di mengerti hehe.. mau juga dong mas referensi dan hasil penelitiannya.. tolong dikirimin ke fashollatain@yahoo.com
BalasHapusmakasih sebelumnya :))
Kebetulan penelitian saya tentang konvergensi.
BalasHapusKalo boleh saya ingin berdiskusi dengan anda. Toling kirim kan kontak anda ke srengsaw@gmail.com
Thanks
bagus sekali mas bahsannya.. bahasanya mudah di mengerti hehe.. mau juga dong mas referensi dan hasil penelitiannya.. tolong dikirimin ke prista.fitri@gmail.com
BalasHapusmakasih sebelumnya :))
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBoleh mnta referensi sama hasil penelitiannya mas? Saya juga lagi menetili tentang konvergensi.
BalasHapusnurulikhsanti @gmail.com
Makasih sebelumnya mas
Saya juga tertarik meneliti tentang konvergensi, kalau (semoga) di baca boleh minta ke munira.zahra24@gmail.com?
BalasHapustolong dong gan bisa kirimin referensinya sama hasil penelitiannya. kirimin ke email rhizalbagussetiawan92@gmail.com.
BalasHapusMau dong referwnsinya candraadi533@gmail.com
BalasHapusmau tanya dong mas kalo untuk menghitung kecepatan untuk konvergensi kondisional itu menggunakan koefisien variabel bebasnya yang mana ya ? makasih
BalasHapusmau dong kak dikirimin tentang perhitungan konvergensi ke riris.lastri@ymail.com
BalasHapusterimakasih
assalamu'alaikum warahmatullahi wabara katuh,,, kak saya juga mau lihat hasil penelitiannya kalau boleh... tolong kirim ke sini ya kak,,,
BalasHapusm.rahmadhaini@gmail.com
bisakah konvergensi dianalisis dengan metode VAR atau VECM
BalasHapustulisannya bagus dan mudah dimengerti kak. kalau boleh tau, boleh lihat penelitiannya kak sebagai referensi skripsi. makasih banyak kak.
BalasHapuservanhermawan46@gmail.com
Assalamualaikum. Setelah baca ini saya mudah dipahami. Kebetulan sya sedang meniliti ini sbg skripsi. Kalau boleh saya mau lihat hasil penelitiannya sbg refrensi skripsi dan gmna cara perhitungannya. Terimakasih
BalasHapusYusma2697@gmai.com
Assalamualaikum. Kebetulan saya sedang meniliti ini sbg skripsi. Kalau boleh saya mau lihat hasil penelitiannya sbg refrensi skripsi dan gmna cara perhitungannya. Terimakasih
BalasHapussitaarinda@gmail.com
Assalamualaikum. Setelah baca ini saya mudah dipahami. Kebetulan sya sedang meniliti ini sbg skripsi. Kalau boleh saya mau lihat hasil penelitiannya sbg refrensi skripsi dan gmna cara perhitungannya. Terimakasih
BalasHapusbagus sekali mas bahsannya.. bahasanya mudah di mengerti hehe.. mau juga dong mas referensi dan hasil penelitiannya.. tolong dikirimin ke yogirahmadoni1012@gmail.com
BalasHapusmakasih sebelumnya :))
penjelasan yg sangat menarik dan mudah dimenngerti, mas jika boleh mau dong dkirimin hasil penelitiannya ke bziken.amd01@gmail.com kebetulan sy sedang mengejar sidang untuk skripsi konvergensi saya. terimakasih banyak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusboleh minta perhitungan konvergensinya.. saya butuh sekali tolong
BalasHapuskirim ke email dsafitri270@gmail.com