Welcome to Wajibstat Analysis Jibvela17...

NEW WAJIBSTAT ANALYSIS IS COMING***

Senin, 15 April 2013

OUTPUT ANALISIS GLM ONE WAY MANOVA DAN INTERPRETASI OUTPUT (Terusan Konsep Analisis Multivariat Anova)



OUTPUT ANALISIS GLM ONE WAY MANOVA DAN INTERPRETASI OUTPUT (Terusan Konsep Analisis Multivariat Anova)

Pagi sobat semua.. apa kabarnya neh? Moga baik-baik aja yak hehehe.. Amiiiinn..

Oke deh kali ini saya akan membahas output analisis GLM Manova dan interpretasinya.. Hemmh, postingan kali ini adalah terusan dari postingan saya sebelumnya. Jadi, sangat saya anjurkan buat sobat semua sebelum membaca postingan ini, silahkan terlebih dahulu baca postingan sebelumnya yang berjudul “KonsepAnalisis Multivariat Anova (GLM Manova) Dilengkapi Contoh Kasus Dengan Spss 16”
Yap, sekarang ayo kita masuk ke bagian output Manovanya


Secara deskriptif perhatikan bahwa rata-rata paling tinggi untuk nilai kalkulus adalah mahasiwa FKG Universitas XXX yang diberikan metode pembelajaran model B yaitu 86,70 sedangkan rata-rata terendah adalah yang diberikan metode pembelajaran model A yaitu 72,40. Sedangkan untuk waktu pengerjaan soal, metode A masih yang paling efektif dan efisien dengan waktu pengerjaan soal paling cepat dan nilai kalkulus yang dihasilkan paling tinggi.. Rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa FKG Universitas XXX untuk mengerjakan ujian kalkulus adalah 97 menit..

Next, dari segi waktu ternyata metode C yang paling lama namun kendati waktunya paling lama setidaknya rata-rata nilai yang dihasilkan dengan metode pembelajaran model C berada di atas metode A. Okee itu baru analisis deskriptifnya sob,,, Lanjutkan! Hehehe..

Lihat Box’s M yaitu uji kesamaan/homogenitas matriks kovarians.. Sama seperti uji Anova yang masuk dalam keluarga besar kesatuan uji parametrik, maka wajib hukumnya bagi Manova untuk memenuhi persyaratan uji kenormalan (mutivariat normal variabel terikatnya) dan uji kehomogenan/kesamaan varians/covarians.. Untuk uji kenormalannya, tidak saya bahas disini karena prinsipnya sama dengan uji kenormalan yang sudah pernah saya posting sebelumnya.. 

Perhatikan bahwa nilai Sig Box’s M adalah 0,472 yang lebih besar daripada Alpha 0,05 sehingga dengan demikian kita menerima hipotesis nol yang menyatakan bahwa uji homogenitas kovarians sudah terpenuhi.. Jadi, kita mulus nih jalannya buat pakai uji Manova ini sob.. Horeeee.. Sekarang masuk ke tabel Manova,,
  
Nah, ibarat kat kalau di regresi ini namanya uji simultan alias uji bersama sob.. Perhatikan bahwa ada empat uji statistik yang kita pakai yaitu Pilai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace dan Roy’s. Hanya perhatikan saja Sig keempat uji statistik tersebut pada variabel bebas metode.. Ternyata seluruh nilai uji statistik manovanya signifikan 0,000 sehingga dikatakan bahwa metode (A,B dan C) secara keseluruhan signifikan berpengaruh terhadap kedua variabel terikatnya (nilai dan waktu).

Karena Uji Manovanya sudah terpenuhi, kita masuk ke uji parsialnya ya hehehe.. Ini dia:



Perhatikan nilai Sig Metode masing-masing terhadap variabel nilai dan variabel waktu.. Lihat, keduanya signifikan sob.. Berarti variabel metode ini signifikan berpengaruh baik terhadap nilai maupun terhadap waktu.. Artinya ada perbedaan nilai kalkulus sekaligus waktu pengerjaan soal ujian kalkulus berdasarkan metode yang diberikan kepada mahasiswa FKG Universitas XXX.


Berikutnya kita mau tahu nih lebih spesifiknya.. Ini versinya orang kritis begini “ kalau memang ada benar ada perbedaan rata-rata nilai dan waktu berdasarkan metode, bisakah saudara tunjukkan secara spesifik antara metode mana yang berbeda secara signifikan (masing-masing terkait terhadap nilai dan waktu) ckckckck.. Hehehe..
  

Coba deh sobat cermati pada kolom Mean Difference, ada tuh yang pakai tanda kutip dan ada yang enggak pakai.. Lihat bahwa hasil uji dengan Tukey HSD dan Bonferonni keduanya sama saja hasilnya.. Misalnya kita pakai yang Bonferonni deh,, Begini hasilnya:

UNTUK YANG TERHADAP NILAI

Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata nilai ujian kalkulus antara metode A dengan B DAN antara metode A dengan C oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig masing-masing 0,000 dan 0,001 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata nilai ujian kalkulus antara metode B dengan A DAN antara metode B dengan C oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig masing-masing 0,000 dan 0,049 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata nilai ujian kalkulus antara metode C dengan A DAN antara metode C dengan B oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig masing-masing 0,001 dan 0,049 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Simpulannya ternyata ada perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata nilai ujian kalkulus antara metode A dengan B, antara A dengan C dan antara B dengan C (Antar metode berbeda signifikan) oleh mahasiswa FKG Universitas XXX.

UNTUK YANG TERHADAP WAKTU

Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus antara metode A dengan B DAN sedangkan antara metode A dengan C tidak ada perbedaan yang signifikan dalam rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig masing-masing 0,000 dan 0,001 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus antara metode B dengan A DAN antara metode B dengan C oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig keduanya 0,000 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus antara metode C dengan A sedangkan antara metode C dengan B ada perbedaan rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus oleh mahasiswa FKG Universitas XXX (Perhatikan bahwa nilai Sig masing-masing 0,208 lebih besar daripada Alpha 0,05 dan 0,000 lebih kecil daripada Alpha 0,05)

Simpulannya ternyata ada perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus antara metode A dengan B dan antara metode B dengan C sedangkan antar metode A dengan C tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata lama waktu pengerjaan soal ujian kalkulus oleh mahasiswa FKG Universitas XXX.

Yaaaaa,, itu dulu yang bisa saya jelaskan tentang output dan bagaimana interpretasi output one way GLM Manova.. Untuk two way GLM Manova perlu sobat tahu aja dulu, bahwa nanti ada interaksi yaa.. Antara variabel bebas satu dengan dua hehehe,, Tapi yaudahlah nanti lain waktu saya sempatkan lagi deh posting kasus two way GLM Manova, doakan aja yak hehehe.. 

Oke deh, saya mau makan siang dulu neh sob hehehe,, Dah lapeeer..Moga postingan ini bermanfaat buat saya dan sobat semua yaaa.. Semoga sukses dan tetaplah semangat.. Salam :-)

1 komentar:

  1. Maaf mau bertanya, apabila didapatkan setelah menggunakan uji GLM pada variabel independent dengan p > 0,05 apa yang mesti dilakukan ya? mhn sarannya. Tks.

    BalasHapus