KONSEP PEMAHAMAN CHI SQUARED
AUTOMATIC INTERACTION DETECTION (CHAID Analysis) DISERTAI TUTORIAL PENERAPAN
CONTOH KASUS DENGAN SPSS PADA SEGMEN PASAR KARTU KREDIT TERBARU YANG
DIKELUARKAN OLEH BANK Z
Siang
sobat semua.. Bagaimana nih kabarnya hari ini sooob? Semoga baik-baik aja ya
semua.. Sehat dan damai sentosa.. Amiiiin hehehe.. Sudahkah sobat tersenyum
hari ini, jika sudah luar biasa, jika belum senyum dululah sebelum kita masuk
ke pembahasan postingan kali ini hehehe..
Oke
deh sob, kali ini saya menghadirkan postingan yang membahas konsep pemahaman
tentang metode statistik CHAID Analysis. Nah, analisis CHAID ini dipergunakan pertama
kali di Eropa mengingat pentingnya pengetahuan tentang segmen pasar untuk
produk terbaru yang akan dikembangkan. Tentu, kalau kita sudah tahu yang mana
yang jadi segmen pasar, maka kinerja pemasaran barang, promosi produk dan
ketepatsasaran produk akan memberikan hasil yang jauh lebih akurat doooong
hehehe..
Analisis
CHAID ini pada dasarnya bersifat segmentatif yaitu memecah-mecah suatu
problematik yang besar banget menjadi bagian-bagian yang kecil untuk
mempermudah analisis segmen pasar. Tidak berlebihan dong kalau misalnya saya
bilang bahwa mengetahui siapa yang akan menjadi segmen kita adalah kunci mati
untuk membuat target penjualan.
Selain bersifat segmentatif, CHAID ini juga
bersifat prediktif sooob sehingga dalam bidang ekonomi bisnis, analisis CHAID
ini sangat diandalkan kepiawaiannya dalam membuat pemecahan untuk menentukan
sebuah keputusan.
Ada
memang sumber tertentu yang mengatakan bahwa analisis CHAID ini adalah bagian
dari Data Mining Process.. Ya, memang betul seperti itu. Data-data yang ada
akan dibangun lalu dipecah-pecah untuk pengambilan keputusan (decision making).
Nah, sekarang bagaimana prinsip kerja analisis CHAID ini?? Ingeeet ya soob,
prinsipnya adalah dengan sistem pohon klasifikasi (Trees).
Nah, populasi yang
kita amati akan disegmentasi ke dalam beberapa group berdasarkan sebuah
variabel bebas yang paling kuat alias “number one” berasosiasi (inget bukan
berkorelasi yaaa) terhadap variabel terikatnya.. Mengapa saya bilang
berasosiasi? Ya karena kita menggunakan data yang berskala non metrik soob
(nominal dan ordinal) untuk analisis CHAID ini hehehe..
Oke
deh contoh kasus misalnya, sebuah perusahaan mobile phone akan mengeluarkan
produk terbarunya katakanlah HP dengan spesifikasi tertentu. Nah, sebelum
produk ini mengepakkan sayapnya di pasaran, manejer pemasaran harus bisa
membaca dulu bagaimana segmen pasar HP itu nanti. Karakteristik pembeli yang
bagaimana yang akan membeli produk tersebut dan akan laris dimana produk HP itu
nantinya..
Karakteristik misalnya dari sisi gender (segmen pasar kita laki-laki
atau perempuan), pekerjaan (apakah yang bekerja di swasta,
wiraswasta/businessman atau di pemerintahan), status (apakah mereka yang sudah
married atau masih lajang atau masih single parent), bisa juga dari
karakteristik umur dan lain-lain. Naaah, itu pasti perlu dipikirkan dan
dianalisis sooob hehehe..
CHAID
ini termasuk ke dalam keluarga besar statistik non parametrik soob yang juga
bersifat eksploratif yaitu mengetahui variabel mana yang paling dominan dalam
menjelaskan variabel respons (konsepnya mirip analisis faktor EFA) dan kita
akhirnya mengetahui karakteristik dari objek/observasi yang kita teliti
sehingga kita bisa memutuskan apakah akan memasarkan produk ke objek-objek
sedemikian atau tidak. Contohnya, misal dalam analisis riset ekonomi perbankan
yaa sooob, nah dengan analisis CHAID ini nanti, sang manejer tahu karakteristik
mana nasabah yang akan diberikan kredit pinjaman dan mana yang tidak (mirip
dengan pola pikir analisis diskriminan).
Jadi, kalau ibarat kata analisis CHAID
ini adalah gabungan pola pikir analisis faktor EFA dengan analisis diskriminan
hehehe..
Yaaap,
oke deh langsung saja saya berikan contoh kasusnya. Untuk penerapan, silahkan
sobat download saja data yang saya pakai disini
Nah,
saya memberikan contoh seperti ini: Seorang manejer riset pemasaran ingin
mengetahui bagaimana segmen pasar dari kartu kredit yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan perbankan tempat dia bekerja, katakanlah bank Z.
Sang manejer
melakukan riset dengan survei terkait kartu kredit baru tersebut dengan
memanfaatkan variabel bebas penelitian: Income, Pekerjaan, Jenis Kelamin, Asal
Daerah, Status dan terakhir adalah Kepemilikan Kartu Kredit. Nah untuk income
terbagi atas income lebih besar dari 3 juta (1), income 1,5 s/d 3 juta (2) dan
income kurang dari 1,5 juta (3). Next.. Pekerjaan hanya dibagi atas PNS (1) dan
Non PNS (2).. Next, jenis kelamin jelaslah ada dua hehehe yaitu laki-laki (1)
dan perempuan (2). Next, asal daerah ada Jawa (1) dan luar Jawa (2)... Next,
status terbagi atas married (1) dan single or single parent(2). Terakhir,
kepemilikan kartu kredit dibagi atas sudah ada/punya (1) dan belum ada (2)..
Naaah,
untuk variabel terikatnya dinamakan keputusan lalu terbagi atas setuju akan
memakai (1) dan masih ragu memakai (2). Oke deeeh, sampai disini jelaaas ya
hehehehe...
Langkah awalnya pengerjaan dalam
SPSS:
Berikut
tampilan dalam Data View:
Selanjutnya
pada variabel view silahkan diatur valuenya masing-masing untuk variabel
misalnya variabel income lebih besar dari 3 juta dibuat valuenya 1, income 1,5
s/d 3 juta dibuat 2 dan income kurang dari 1,5 juta dibuat 3.
Berikut
saya kasi gambarannya sooob:
Nah,
atur juga measure (skala data) ke dalam skala data nominal (non metrik). Untuk
variabel yang lain, silahkan diatur juga valuenya pada bagian Value Labels.
Next,
klik Analyze, Classify dan pilih Tree.. Ini gambarannya sobat hehe..
Masukkan
variabel keputusan ke dalam bagian Dependent Variable sedangkan keenam variabel
bebas yang dipakai (mulai dari income sampai kepemilikan kartu kredit) silahkan
sobat masukkan ke bagian Independent Variables. Berikut ilustrasinya..
Selanjutnya
klik pada Categories dan cek list pada kategori setuju akan memakai karena itu
yang mau kita lihat soooob.. Hahaha.. Neh, saya kasi gambarannya deeh..
Lalu
sekarang klik pada Output. Nah pada tree note content pilih yang tree and
tables biar nanti ada pohon klasifikasi dan ada tabelnya juga (tabel response).
Cek list juga pada Tree in table format ya sooob hehehe..
Selanjutnya
pada Plots, silahkan sobat centang pada Gain dan Index saja.. Ini gambarannya:
Next
pada Rules sobat aktifkan Generate Classification Rules dan pada Nodes silahkan
pilih All Nodes (untuk menampilkan seluruh hierarki dalam pohon klasifikasi)
Lalu
klik Continue dan kembali ke tampilan jendela Classification Tree.. Sekarang,
klik pada bagian Criteria dan pada Mimimum Number of Cases atur aja untuk node
parents (10) dan untuk note child (5). Lalu pilih Continue dan OK.
Oke
deeeh sooob, itu dulu yang bisa saya bagikan tentang konsep dan tutorial
analisis CHAID untuk melihat segmen pasar dengan tools SPSS. Kurang lebihnya
saya mohon maaf yaaa hehehe..
Untuk output akan kita bahas deeeh pada postingan selanjutnya...
Hemmh, sabar ya sooob hehehe.. Otreee deh, semoga postingan kali ini bermanfaat
buat kita semua.. Tetap semangat dan harus ada semangat untuk bisa.. Salam
sukses.. Salam damai... Salam hangat terdahsyat dari saya :-)
halo, ada kontak yang bs dihubungi? karena ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut.
BalasHapuskontak yang tertera tdk ada yang aktif
selamat malam,, maaf boleh minta contoh kasus metode chaid tapi yg dihitung manual tanpa software yg mengikuti alur algoritmanya.
BalasHapus