KONSEP
MULTIDIMENSIONAL SCALLING ANALYSIS (MDSA) DISERTAI DENGAN CONTOH KASUS RISET
PEMASARAN PRODUK KOPI TERBARU
Pagi sobat semuanya
hehehe.. apa kabarnya neh sooob? Moga
baik-baik aja yaa hehehe.. Oke deh kali
ini saya akan berbagi postingan tentang multidimesional scalling soob.. Oops apaan
tuh? Tenang, kita pelajari pelan-pelan ya hehehe..
Untuk lebih paham
mending kita lirik langsung dari pendapat sifunya analisis ini hehehe.. Seperti
ini sob: “ In multidimensional scalling, the objective is to transform the
consumer judgements of similarity or preference in example the store or brand
preference into distance represented in multidimensional space. If object A and
B are judged by respondents as being the most similar compared with all other
possible pair of object, MDS will position object A and B in such a way that
the distance between them in multidimensional scalling space is similar than
the distance of any other objects.” (Hair, et.al, 1995)
Jadi kira-kira begini
pengertiannya soob.. Nah , analisis multidimensional scalling ini bertujuan
untuk mentransformasikan bagaimana penilaian yang diberika para konsumen
terhadap kemiripan atau preferensi terhadap sesuatu misalnya penilaian kemiripan
terhadap beberapa toko atau merek barang. Nah, jika konsumen menilai ada
kemiripan diantara objek tersebut, maka akan terlihat dalam jarak diantara
keduanya pada skala multidimensi. Apabila objek A dan B, misalnya dinilai mirip
oleh konsumen, maka MDS akan memetakan posisi objek A dan B pada posisi yang
lebih dekat dibanding yang lainnya.
Jadi, dalam analisis ini,
konsumen diberikan kebebasan melalukan penilaian sooob hehehe.. Nah, analisis
multidimensional scalling ini sering dipakai dalam analisis pemasaran untuk
melihat persaingan produk, untuk melihat posisi produknya, untuk melihat
produk-produk mana yang dinilai sama dengan produk miliknya oleh konsumen agar
manajer pemasaran bisa semakin berinovasi untuk menciptakan produk yang mampu
bersaing dalam pasar.
Kasus lain misalnya dalam evaluasi restoran, manajer bisa
mengetahui kira-kira restoran mana-mana saja yang memiliki keunggulan
komparatif hampir sama di mata pelanggan. Hal ini sangat penting agar
perusahaan tidak collapse karena semakin tingginya persaingan dari restoran
lain yang mulai “menempel” posisi perusahaannya.
Contoh kasus lain
menarik lainnya gini nih sooob.. Misalnya dalam analisis riset pemasaran
perusahaan penerbangan. Nah, kita bisa melihat bagaimana posisi suatu
perusahaan penerbangan dan bisa juga kita lihat perusahaan-perusahaan
penerbangan mana saja yang memiliki komparasi yang mirip dengan suatu
perusahaan penerbangan. Ini sangat penting untuk manajer dalam melakukan
strategi pemasaran untuk waktu ke depan.
Naaah.. Dari paparan di
atas, tentu sangat menarik bukan analisis yang satu ini soooob hehehe.. Nah,
boleh dong secara sederhana saya menyimpulkan kalau analisis multidimensional
scalling ini digunakan untuk mengetahui positioning suatu produk jika
dibandingkan dengan produk-produk pesaingnya. Sebagai catatan, MDSA ini bisa
dipergunakan untuk skala data yang sama baik metrik (interval-rasio) maupun non
metrik (nominal-ordinal)..
Oke deh sekarang saya
berikan contoh kasus.. Misalnya saya sebagai seorang manejer riset pemasaran pada
perusahaan industri manufaktur kopi hehehehe.. Nah, saya mau melihat bagaimana posisi
produk kopi terbaru yang masuk pasar hanya 3 bulan yang lalu. Katakanlah merek
kopi itu “TOS KOPI”. Untuk data penelitian, silahkan sobat download disini.
Karena dalam analisis
MDSA kita boleh pakai skala metrik atau non metrik, maka dalam hal ini saya
pakai skala yang metrik aja yaa hehehe..
Saya susun kuesioner
survei kira-kira seperti ini sooob..
Untuk data penelitian
karena saya pakai data metrik, maka penilaian sudah dirata-ratakan (averaged
ratio value) untuk masing-masing merek kopi terhadap kriteria-kriteria yang
dinilai oleh konsumen.
Berikut langkahnya
dalam SPSS sooob hehehe..
Klik Analyze, Scale
lalu pilih Multidimensional Scalling (ALSCAL). Berikut gambarannya:
Masukkan seluruh variabel mulai dari Tos_Kopi sampai
dengan Wajibstat_Kopi ke dalam bagian Variables. Nah, pada Shape pilih
Rectangular untuk menggambarkan pemetaan (mapping) jarak Euclidean pada output.
Berikut gambarannya:
Selanjutnya klik pada Model dan pada Level of
Measurement pilih skala data yang dipakai, dalam hal ini kita pilih Rasio..
Lalu pada scalling model silahkan centang pada Euclidean Distance. Untuk
Conditionality kita pilih Row karena kita hanya akan membandingkan produk kopi
berdasarkan kriterianya yang sudah di set per baris (row 1=Kekentalan, row 2=Rasa,
row 3=Aroma, row 4=Warna, row 5=Harga, row 6=Manfaat dan row 7=Kemasan).
Berikut gambarannya:
Selanjutnya klik lagi Options dan pada bagian Display
silahakan sobat centang Group Plots seperti ini:
Oke deh soob, itu dulu
untuk langkah-langkah dalam Multidimensional Scalling Analysis yang bisa saya
bagikan.. Setelah tadi saya sharing dengan rekan saya terkait analisis ini, ada
lebih baiknya dalam penelitian sobat nanti, sobat melakukan analisis faktor
dulu untuk mengerucutkan variabel-variabel yang ada ke dalam dua dimensi
(faktor baru) agar dalam pembacaan outputnya nanti, bisa lebih mudah dilakukan
ketimbang kita harus melihat kemiripan masing-masing produk berdasarkan ketujuh
variabel yang kita pergunakan.
Yaaap, tetap stay tune
di wajibstat.blogspot.com.. Selanjutnya, akan hadir output Multidimensional
Scalling Analysis pada postingan selanjutnya.. Semoga postingan ini
bermanfaat.. Semangat dan salam sukses :-)
hASIL OUTPUTNYA BISA DI DOWNLOAD DIMANA GUYS?
BalasHapusMantabs, maaksih ilmunya, bermanfaat sekali
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMau tanya donk ini sumbernya apa yah mau ane cantumin soal nya
BalasHapusMau tanya donk ini sumbernya apa yah mau ane cantumin soal nya
BalasHapus