PROSEDUR
DAN APLIKASI ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) DALAM PENELITIAN
DENGAN PROGRAM LISREL DISERTAI CONTOH KASUS THESIS SDR. MAHENDRA SAKTI YANG
BERJUDUL:
“
Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi Manajemen
dan Akutansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) di Badan/Kementrian XXX”
Selamat siang sobat
semua.. Wah apa kabarnya nih sobat semuaaa? Saya yakin semuanya sehat dan
sukses selalu yaa.. Amin Amin hehehe..
Oke deh sobb, rasanya
udah cukup lama saya gak berikan postingan tulisan lagi.. Yap, gak masalah yang
penting kali ini kerinduan sobat untuk menantikan tulisan saya yang baru akan
terobati dengan rilisnya postingan kali ini.
Terakhir saya membahas
sekilas tentang pemahaman awal konsep analisis Structural Equation Modelling
(SEM) dan prosedur pengujian dan uji kecocokan model SEM dengan fit indices
(Absolute, Incremental dan Parsimony Fit Indices).
Nah kali ini saya akan
langsung berikan contoh analisis SEM dengan menggunakan software Lisrel 8.7
full version yaa. Jadi, sebelumnya sobat saya harapkan sudah mempunyai software
ini yaa. Untuk Lisrel student version memang bisa sobat download gratis dari
internet namun penggunaannya sangat terbatas karena hanya mampu menjalankan
sampai maksimal sampai total 15 indikator untuk seluruh variabel laten yang
sobat pakai dalam penelitian.
Oke deeeh, sebelumnya
sekali lagi saya mau berterimakasih sebesar-besarnya kepada mas Mahendra Sakti
buat ijin yang beliau berikan dalam penggunaan thesisnya (sudah disidangkan)
untuk saya pakai dalam postingan ini.
Yaaap, sobat terimakasih dulu ya buat mas yang satu ini hehehe..
Oke deh jadi singkat
cerita, thesis ini bicara mengenai “Analisis Proses Penerimaan Sistem Informasi Manajemen dan Akutansi
Barang Milik Negara (SIMAK BMN) di Badan/Kementrian XXX” (nama lembaga disamarkan).
Tentu saja penelitian ini membutuhkan
waktu yang cukup lama untuk pengumpulan dan kompilasi data mengingat peneliti
menggunakan data primer (lewat kuesioner) untuk penelitian ini.
Mas Mahendra sudah
menetukan dan menggunakan 25 variabel manifest alias indikator dengan lima variabel
konstruk alias laten. Masalah penggunaan
indikator dan konstruk bukan menjadi poin utama dalam postingan ini karena saya
pikir sobat sudah paham kalau dalam analisis SEM itu teori-teori yang
mendukungnya harus kuat. Poin penting dalam penelitian ini adalah prosedur
analisis SEM dengan menggunakan program Lisrel.
Peneliti menggunakan
dua buah variabel laten eksogen yaitu asas kemudahan (mudah) dan asas kemanfaatan
(manfaat) dan menggunakan tiga buah variabel laten endogen yaitu sikap, minat
dan kepuasan (puas). Variabel sikap sekaligus menjadi intervening untuk laten
eksogen kemudahan dan kemanfaatan sedangkan minat juga sekaligus menjadi
intervening untuk laten eksogen kemudahan dan kemanfaatan serta variabel laten
endogen sikap. Tumpuan akhir penelitian ini adalah variabel laten endogen
sikap.
Nah, ini dia yang saya
maksud soob bahwa alur-alur sedemikian, peneliti peroleh setelah membaca
berbagai referensi seperti buku, jurnal dan penelitian-penelitian serupa. Jadi,
sekali lagi saya katakan bahwa model SEM harus dibangun dengan berdasarkan
kepada adanya teori yang kuat (confimatory not still explanatory) dan bukan
dengan alur yang sembarangan. Biasanya, analisis SEM dipakai dalam bidang
penelitian sosial dan psikologi namun tidak tertutup juga jika dipakai dalam
penelitian-penelitian ekonomi. Seiring berjalannya waktu, analisis model SEM
semakin banyak digunakan oleh peneliti. Proses analisis SEM yang memadukan
analisis faktor (factor analysis) dan analisis jalur/regresi jalur (path
analysis). SEM merupakan sebuah payung untuk dua analisis sekaligus.
Berikut saya berikan
alurnya lewat gambar agar memudahkan pemahaman sobat yaaa.. Jangan perhatikan
nilai-nilainya dulu, tetapi perhatikan dulu alur-alurnya agar sobat paham
tujuan penelitian yang saya pakai ini.
Saya jelaskan dari
ilustrasi gambarnya dulu yaaa.. Nah, untuk gambar oval hijau muda merupakan
variabel laten eksogen yaitu kemudahan dan kemanfaatan sedangkan untuk gambar
oval kuning merupakan variabel laten endogen sikap, minat dan kepuasan (puas). Nah,
untuk gambar berbentuk kotak, itu adalah variabel-variabel manifest atau
indikator-indikator yang menyusun variabel latennya. Masing-masing variabel laten
pasti punya indikator. Variabel laten eksogen kemudahan memiliki enam buah
indikator yaitu fleksibilitas (flex), studi, penerapan (terap), interaksi
(inter), pengetahuan (penget) dan pelatihan (lat). Variabel laten eksogen
kemanfaatan (manfaat) punya tujuh buah indikator yaitu efektivitas (efek), efisiensi
(efis), produktivitas (prod), konten/isi, akurasi (akur), bentuk/wujud (form)
dan ketepatan waktu (ontime).
Next, untuk variabel
laten endogen sikap memiliki empat indikator yaitu pengimplementasian (implem),
model, ide-ide (ide) dan respon positif (pos). Variabel laten endogen minat
memiliki empat indikator juga yaitu motivasi (mot), saran, dukungan (dukung)
dan pembuatan software (software). Terakhir, untuk variabel laten eksogen
kepuasan (puas) juga punya empat indikator yaitu senang, kepuasan terhadap
produk (puaspo), kepuasan terhadap penerapan (puaspo) dan keterbantuan/merasa
sangat terbantu (terbantu).
Oke deh, sebelumnya
siapkan program Lisrel sobat ya dan silahkan sobat download dulu data
penelitian yang dipakai untuk kita jalankan dengan Lisrel disini. Nah, data penelitian yang saya berikan sudah saya masukkan
ke dalam format .sav (SPSS). Setelah download datanya, sobat bisa langsung buka
dengan software SPSS milik sobat. Saya yakin kalau sobat pasti sudah punya
software yang ini hehehe..
Yap berikut tampilan
datanya kalau sudah sobat download:
Sekarang mari kita buka
program Lisrelnya sooob.. Oiya untuk cara menggambar model saya sudah pernah
berikan ya buat sobat pada postingan saya sebelum-sebelumnya. Kalau lupa sobat
bisa cek lagi disini. Kalau sobat
sudah buka programnya, maka silahkan perhatikan dan ikuti prosedur berikut:
Selanjutnya silahkan
impor dulu data yang akan diolah dengan Import Data in Free Format dan cari folder
dimana sobat menyimpan data penelitian yang sudah didownload (format .sav).
Berikut ilustrasinya:
Setelah itu, tinggal
klik Open dan sekarang sobat sudah berhasil memasukkan data ke dalam Lisrel. Hasilnya
nanti akan seperti berikut:
Nah, langkah berikutnya
kita akan membuat sebuah diagram jalur (path diagramnya) untuk menggambar model
SEM. Silahkan klik New dan pilih opsi Path Diagram pada menu drop down.
Selanjutnya, silahkan
sobat berikan nama path diagram yang akan dibuat oleh program. Berikut ilustrasinya
sooob hehehe
Jika sudah, klik Save
dan path diagram dengan nama yang sobat berikan sudah jadi. Horeee.. Naaah,
berikutnya kita akan memasukkan data-data (seluruh variabel laten dan manifest)
ke dalam peth diagram. Caranya? Yaap, klik menu Setup dan pilih Variabel.
Berikut ilustrasinya:
Lalu akan muncul
jendela Labels. Sekarang sobat klik
Add/Read Variable untuk memasukkan variabel manifest alias
indikator-indikatornya dulu yaaa.. Begini neh ilustrasinya soob..
Pertama sobat buatkan dulu datanya ke dalam bentuk Prelis
System File (.psf) pada jendela Add/Read Variablenya..
Selanjutnya kita cari
data yang disimpan tadi (yang berformat .psf) dengan mengklik menu Browse. Berikut
ilustrasinya:
Jika sudah ketemu datanya,
klik Open dan kalau berhasil, maka secara otomatis data-data untuk seluruh
variabel manifest/indikatornya sudah masuk ke dalam Path Diagram. Berikut
ilustrasinya:
Okee deeh, kalau semua
indikatornya sudah masuk, sekarang tinggal membuat kelima variabel latennya aja
sooob.. Caranya klik Add Latent Variables dan ketikkan satu per satu mulai dari
variabael laten kemudahan (mudah) sampai variabel laten kepuasan (puas). Berikut
ilustrasinya:
Selanjutnya klik Next
dan atur jumlah sampel yang kita pakai sesuai dengan penelitian ini yaitu 90
sampel. Lihat kembali data di SPSS.
Isikan number of
observation 90 dan matrix to be analyzed adalah matrik kovarians karena tidak
ada perbedaan atau variasi satuan dalam data penelitian. Nah, kalau di suatu
waktu sobat pakai data yang menggunakan satuan berbeda-beda, maka antisipasinya
sobat pakai analisis matriks korelasi.
Jika sudah klik OK dan
kita sudah mendapatkan path diagram yang komplit sooob. Berikut ilustrasinya:
Sekarang sobat masuk ke
bagian menggambar model yaa.. Wah kalau urusan gambar menggambar saya serahkan
ke sobat aja deeeh hahaha.. Saya gak bahas lagi cara menggambarnya ya sooob
karena caranya sudah pernah saya berikan dalam postingannya saya sebelumnya.
Monggo cek lagi disini kalau
penasaran hahaha..
Nah, silahkan sobat
buatkan gambar modelnya yaaa.. Yaaa kira-kira nanti seperti ini deh sooob..
Kalau sudah selesai
digambar, silahkan deeh sobat run modelnya. Caranya coba lihat di bawah menu
View ada ikon Run yang ditandai dengan ilustrasi orang yang sedang berlari, nah
dekatkan kursor anda ke ikon itu dan klik. Maka akan muncul jendela Simplis Syntax
dan sekali lagi silahkan klik Run maka sobat akan mendapatkan hasil running
sebagai berikut:
Yaaap, oke deeeh sooob
sampai disini dulu tulisan saya kali ini yaaa hehehe.. Nah, sobat pahami dulu
konsep dan prosedur analisis SEM ini karena sebentar saya akan melanjutkan
postingan ini dengan pengecekan fit indices pada model SEM, bagaimana
memodifikasi model SEM dengan fitur Modification Indices in Lisrel agar sesuai
dengan syarat kebaikan model SEM, bagaimana menguji reabilitas konstruk dan
validitas pemanfaatan model SEM dan model SEM yang terbaik untuk diajukan.
Okeee deh, semoga
postingan kali ini bermanfaat buat sobat semua. Sebelumnya saya mohon maaf jika
ada kesalahan dalam penyampaian. Tak ada gading yang tak retak.. Bukankah
begitu? :)
Selamat belajar dan
semoga sukses selalu ya soooobb.. Tetap semangaaatttt. Salam damai dan sukses
selalu buat sobat semuanya :)